Kamis, 20 Juli 2023

TUGAS PTK - MODUL AJAR

 ABDATUL AZIZAH

SD KELAS A

SDN PADEMANGAN BARAT 07

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

A.        Informasi umum

1)   Identitas Sekolah

Nama Satuan Pendidikan

SDN PADEMANGAN BARAT 07

Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Nama Guru

Abdatul Azizah

Fase

A

Kelas

II

Alokasi Waktu

3 Jam Pelajaran

Tahun Pelajaran

2023-2024

 

2)   Kompetensi Awal

Capaian Pembelajaran Fase A

Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-surah pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain. Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.

*isikan materi pra syarat atau kompetensi yang dimiliki siswa terkait dengan lingkup materi yang akan diberikan

 

3)   Profil Pelajar Pancasila

Dimensi

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

Elemen

Akhlak beragama

Sub Elemen

Pemahaman Agama/ Kepercayaan - Mengenal unsur-unsur utama agama/kepercayaan (ajaran,ritual keagamaan, kitab suci dan orang suci/utusan Tuhan YME)

 

 

 

4)   Sarana dan Prasarana

Alat dan Bahan/Teknologi, dll

§  Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya;

§  Poster atau print out atau kartu Surah an-Nās;

§  Laptop, LCD projector, speaker aktif, laser pointer, audio murrattal dan video Surah an-Nās.

Materi

Membaca Surat An-Naas

Sumber dan bahan ajar

a. Sumber belajar utama

a.  Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tahun 2021.

b.  Juz ‘Amma dan Terjemah

 

b. Sumber belajar lain yang relevan

a.  Buku PAI (pendamping) yang relevan dengan materi pembelajaran

b.  Buku tajwid dan makhārijul ḥurūf

c.  Buku Asbābun Nuzūl Al-Qur’an

d.  Buku cerita tematik surahsurah pendek Al-Qur’an

e.  Poster Surah an-Nās, huruf hijaiah bersambung, dan makhārijul ḥurūf

f. Video tentang Surah an-Nās, huruf hijaiah bersambung, dan makhārijul ḥurūf di internet

 

5)   Target peserta didik

 

Karakteristik Siswa di Kelas

§  Peserta didik reguler/tipikal

§  Peserta didik dengan kesulitan belajar

Potensi

§  Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

§  Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

Kebutuhan Peserta Didik

Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada masing-masing satuan pendidikan.

Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya, yaitu: model pembelajaran drill and practice, talqīn dan tasmī’, dengan metode pembelajaran tutor sebaya.

   *Isian diambil dari hasil tes diagnostik. Untuk memetakan siswa regular dan yang membutuhkan perhatrian khusus.

 

6)   Model pembelajaran

Model

Model pembelajaran yang disarankan adalah drill and practice (model pembelajaran yang mengedepankan banyak latihan dan praktik).

Pendekatan

Pembelajaran saintifik

Metode

Metode pembelajaran yang digunakan adalah demonstrasi dan kerja kelompok.

*Pelajari sintaksnya

 

 

B.        Inti

7)   Tujuan pembelajaran

1.1.1 Peserta didik dapat membaca Surat an-Nās dengan tartil.

*Ambil dari CP yang sudah diturunkan menjadi TP. TP boleh satu atau lebih

 

8)   Pemahaman Bermakna

Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca QS. an-Nās dengan tartil,

*Tuliskan dengan kalimat singkat, manfaat atau keterkaitan materi dengan kehidupan nyata peserta didik

 

9)   Pertanyaan Pemantik

Pemantik pembelajaran dalam bab 1 ini meliputi pertanyaan-pertanyaan, intruksi, dan aktivitas siswa baik secara individu maupun kelompok. Salah satu pertanyaan pemantik tersebut, yaitu “tahukah kalian Surah an-Nās?” Peserta didik diminta membaca taawuz dan basmalah sebelum membaca Surah an-Nās. Mereka juga diminta untuk membaca Surah an-Nās secara mandiri dan bersama-sama serta saling menyimak bacaan peserta didik secara bergantian.

*Pertanyaan pematik terkait dengan pemahaman bermakna

 

10)    Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Kegiatan Pembuka

§  Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama.

§  Guru mengkondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran.

§  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang akan berlangsung dalam pembelajaran.

 

Apersepsi :

Pada bagian awal bab 1, kegiatan apersepsi diawali dengan guru memastikan peserta didik telah siap mengikuti pembelajaran, mengawalinya dengan berdoa, dan membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi

bersama ataupun bertepuk.

 

Kemudian peserta didik diminta untuk mengamati gambar 1.1 dan 1.2 pada buku siswa di bagian awal bab 1. Peserta didik diberi motivasi untuk menceritakan gambar yang telah mereka amati tersebut dilanjutkan dengan penguatan dari guru. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik berikut beberapa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan bersama peserta didik. Selanjutnya peserta

didik diminta membaca kata-kata mutiara yang kemudian dijelaskan oleh guru sebagai motivasi dalam pembelajaran yang akan berlangsung.

Inti

§  Peserta didik dibuat berkelompok dengan temannya.

§  Peserta didik diarahkan untuk membaca taawuz dan basmalah sebelum menghafal Sauhr an-Nās.

§  Peserta didik membaca Surah an-Nās secara bersama-sama.

§  Peserta didik secara klasikal membaca Surah an-Nās ayat per ayat dengan satu ayat dibaca 5-7 kali.

§  Peserta didik membacanya dengan melihat tulisan pada buku siswa.

§  Peserta didik secara klasikal membaca Surah an-Nās satu surah dibaca berkali-kali hingga 5-7 kali dengan melihat tulisan pada buku siswa.

§  Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca Surah an-Nās ayat per ayat dengan satu ayat dibaca 5-7 kali tanpa melihat tulisan.

§  Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca satu Surah an-Nās berkali-kali hingga 5-7 kali tanpa melihat tulisan.

§  Pada rubrik “Keterampilanku”, peserta didik diajak bersama-sama membaca kalimat “Aku bisa menghafalkan Surah an-Nās dengan lancar”. Peserta didik melafalkannya dengan bimbingan guru sehingga diharapkan mereka dapat termotivasi untuk dapat menghafal Surah an-Nās dengan lancar.

§  Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara berkelompok (satu kelompok berisi dua peserta didik) diminta menghafal Surah an-Nās secara bergantian. Kedua peserta didik dalam kelompok masing-masing berganti peran. Yang satu menghafal dan yang lainnya menyimak begitu sebaliknya. Peserta didik yang menyimak diminta memberikan koreksi, nilai, dan masukan kepada teman sekelompoknya agar keduanya dapat menghafalkan Surah an-Nās dengan lancar dan benar.

§  Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik diminta melakukan:

-        Uji keterampilan menghafal Surah an-Nās;

-        Penilaian diri dengan mengisi kolom “Sudah” atau “Belum” dengan memberi tanda centang (√) sesuai dengan uraian dan memberi masukan terhadap hasil menyimak hafalan teman kelompoknya.

 

 

 

 

Penutup

§  Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

§  Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran.

§  Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan melakukan hening dan berdoa

§  Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah

 

 

 

 

11)    Asesmen

Asesmen Formatif

Penilaian

1)   Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :

No.

Tanggal

Nama Peserta

Didik

Aspek yang

Diamati

Catatan

Perilaku

Tindak

Lanjut

1

 

Haidar

 

 

 

2

 

Nusaybah

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

2)   Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

No.

Tanggal

Nama Peserta

Didik

Aspek yang

Diamati

Catatan

Perilaku

Tindak

Lanjut

1

 

Haidar

 

 

 

2

 

Nusaybah

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 3)  Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam membaca Surah an-Nās pada rubrik”.

Instrumen penilaiannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak

Lanjut

Tajwid

Fasih

Makhraj

1

Haidar

 

 

 

 

 

 

 

2

Nusaybah

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

Penskoran:

Tiap jawaban benar bernilai 10 sehingga jumlah skor adalah 30.

Nilai = Perolehan Nilai x 100

                Jumlah Skor

 

Asesmen Sumatif

Penilaian Harian

 

1.      Ada berapa jumlah ayat dalam QS An-Naas?

2.      Apa arti dari An-Naas?

3.      QS An-Naas berada pada urutan surat ke…dalam Alqur’an

4.      Dimana QS An-Naas diturunkan?

5.      Bagaimana bunyi awalan QS An-Naas ayat pertama?

 

 

 

12)    Pengayaan dan remedial

Pengayaan

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi bahkan melampaui KBM. Kegiatan pengayaan dapat berupa penugasan menjadi tutor sebaya bagi peserta didik yang belum memenuhi KBM. Selain itu, pengayaan juga dapat berupa pendalaman materi membaca Surah an-Nās melalui materi tajwid ataupun makhārijul ḥurūf.

 

Remedial

Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikan dilakukan dengan cara mengulang materi yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu dilakukan penilaian kembali.

 

 

13)    Refleksi peserta didik dan guru

Refleksi Peserta Didik

No.

Uraian

Sudah

Belum

1.

Aku membaca Surah an-Nas dengan tartil.

 

 

2.

Aku membaca ayat pertama.

 

 

3.

Aku membaca ayat kedua.

 

 

4.

Aku membaca ayat ketiga.

 

 

5.

Aku membaca ayat keempat.

 

 

6.

Aku membaca ayat kelima.

 

 

7.

Aku membaca ayat keenam.

 

 

 

 

Refleksi Guru

No

Pertanyaan

Jawaban

1.

Apakah pemilihan media pembelajaran telah

mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai?

 

2.

Apakah gaya penyampaian materi mampu

ditangkap oleh pemahaman peserta didik?

 

3.

Apakah keseluruhan pembelajaran dapat

memberikan makna pembelajaran yang hendak

dicapai?

 

4.

Apakah pemilihan metode pembelajaran

sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan

pembelajaran?

 

5.

Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-norma?

 

6.

Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

 

 

 

 

C.        Lampiran

14)    Lembar kerja peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Nama               : …………………..

Kelas                : …………………..

Hari, Tanggal  : …………………..

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Nama Kelompok : …………………..

Kelas                    : …………………..

Hari, Tanggal      : …………………..

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Nama               : …………………..

Kelas                : …………………..

Hari, Tanggal  : …………………..

No.

Uraian

Sudah

Belum

1.

Aku membaca Surah an-Nas dengan tartil.

 

 

2.

Aku membaca ayat pertama.

 

 

3.

Aku membaca ayat kedua.

 

 

4.

Aku membaca ayat ketiga.

 

 

5.

Aku membaca ayat keempat.

 

 

6.

Aku membaca ayat kelima.

 

 

7.

Aku membaca ayat keenam.

 

 

 

 

 

15)    Bahan bacaan guru dan peserta didik

Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.

Juz ‘Amma dan Terjemah.

16)    Glosarium

al-mu’awwizatain     : dua surah Al-Qur’an yang merupakan doa perlindungan kepada Allah yang diawali dengan qul auzu, yaitu Surah al-Falaq dan Surah an-Nas

asmaulhusna             : nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Swt. yang terdapat di dalam Al-Qur’an azab: siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar larangan agama

azan                            : seruan untuk mengajak orang salat berjamaah bangkang: (membangkang) tidak mau menurut (perintah)

berhala                       : patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah dan dipuja

cicit                             : anak dari cucu (secara berurutan: anak, cucu, cicit atau buyut)

dakwah                      : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama

firman                       : kata (perintah) Tuhan (Allah)

hamba                       : abdi; manusia

hamdalah                  : lafal atau ucapan alhamdulillah hirobbil alamin

hijrah                         : perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy

iman                           : keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, malaikat, nabi, kitab, dan sebagainya

ikamah                      : seruan tanda salat akan dilaksanakan

kritis                          : bersikap tidak lekas percaya; tajam dalam penganalisaan

kurban                       : persembahan kepada Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang disembelih  pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud ketaatan muslim kepada-Nya

madaniyah                 : ayat-ayat atau wahyu yang turun sesudah Rasulullah saw. hijrah ke Madinah

muazin                       : orang yang mengumandangkan azan

mumayiz                    : sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk

mustamik                  : orang yang mendengarkan (azan)

rida                            : rela; suka; senang hati

salat fardu                 : salat wajib 5 waktu

santun                        : halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya)

sedekah                      : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat

syariat                        : hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis

taawuz                       : permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, ucapannya Audzubillahi Minasy Syaithanir Rajim

tajwid                         : cara membaca Al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang benar

takwa                         : taat melaksanakan perintah Allah Swt. Dan menjauhi segala larangan-Nya

tartil                           : pembacaan Al-Qur’an dengan pelan dan memenuhi kaidah tajwid

teladan                       : sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh

zalim                          : tidak adil, orang yang melakukan perbuatan aniaya yang merugikan dirinya sendiri dan/atau orang lain

zikir                            : puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang; mengingat Allah Swt.

 

 

17)    Bahan Pustaka

Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta (40) Luar Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD).

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam.

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidika.n

Musfiqon, M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.

Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. 2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta.

Puspendik. 2019. Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Silbermen, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject. Jakarta: Yapendis.

Sya’roni, Irham. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna for Kidz. Yogyakarta: Idea World Kidz.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS PTK - MODUL AJAR

 ABDATUL AZIZAH SD KELAS A SDN PADEMANGAN BARAT 07 Modul Ajar Kurikulum Merdeka A.         Informasi umum 1)    Identitas Sekolah ...