ABDATUL AZIZAH
SD KELAS A
SDN PADEMANGAN BARAT 07
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
A.
Informasi umum
1) Identitas Sekolah
Nama Satuan Pendidikan |
SDN PADEMANGAN BARAT 07 |
Mata Pelajaran |
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti |
Nama Guru |
Abdatul Azizah |
Fase |
A |
Kelas |
II |
Alokasi Waktu |
3 Jam Pelajaran |
Tahun Pelajaran |
2023-2024 |
2) Kompetensi Awal
Capaian
Pembelajaran Fase A Pada
akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf
hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca
surah-surah pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik
mengenal rukun iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung
(asmaulhusna) dan mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada
elemen akhlak, peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam
kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya
maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru. Peserta didik juga
memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai
mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa
percaya diri mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar menghargai
pendapat yang berbeda. Peserta didik juga terbiasa melaksanakan tugas
kelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan
temannya demi terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain. Dalam
elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah
syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir
dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik
mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani. |
*isikan materi pra syarat atau kompetensi yang dimiliki siswa terkait
dengan lingkup materi yang akan diberikan
3) Profil Pelajar Pancasila
Dimensi |
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia |
Elemen |
Akhlak beragama |
Sub Elemen |
Pemahaman Agama/ Kepercayaan - Mengenal unsur-unsur
utama agama/kepercayaan (ajaran,ritual keagamaan, kitab suci dan orang
suci/utusan Tuhan YME) |
4) Sarana dan Prasarana
Alat dan Bahan/Teknologi, dll |
§ Papan tulis, spidol,
serta alat tulis lainnya; § Poster atau print
out atau kartu Surah an-Nās; § Laptop, LCD
projector, speaker aktif, laser pointer, audio murrattal dan video
Surah an-Nās. |
Materi |
Membaca Surat An-Naas |
Sumber dan bahan ajar |
a. Sumber belajar utama a.
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas 2, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tahun 2021. b. Juz ‘Amma dan Terjemah b. Sumber belajar lain yang relevan a. Buku PAI (pendamping) yang relevan dengan
materi pembelajaran b. Buku tajwid dan makhārijul ḥurūf c. Buku Asbābun Nuzūl Al-Qur’an d. Buku cerita tematik surahsurah pendek
Al-Qur’an e. Poster Surah an-Nās, huruf hijaiah
bersambung, dan makhārijul ḥurūf f. Video tentang Surah an-Nās, huruf hijaiah
bersambung, dan makhārijul ḥurūf di internet |
5) Target peserta didik
Karakteristik Siswa
di Kelas |
§ Peserta didik reguler/tipikal § Peserta didik dengan kesulitan belajar |
Potensi |
§ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar. § Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang
terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan
bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb. |
Kebutuhan Peserta Didik |
Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan
oleh guru pada masing-masing satuan pendidikan. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa
alternatifnya, yaitu: model pembelajaran drill and practice, talqīn dan
tasmī’, dengan metode pembelajaran tutor sebaya. |
*Isian diambil dari hasil tes diagnostik.
Untuk memetakan siswa regular dan yang membutuhkan perhatrian khusus.
6) Model pembelajaran
Model |
Model pembelajaran yang disarankan adalah drill and practice (model pembelajaran yang
mengedepankan banyak latihan dan praktik). |
Pendekatan |
Pembelajaran saintifik |
Metode |
Metode pembelajaran yang digunakan adalah demonstrasi dan kerja
kelompok. |
*Pelajari sintaksnya
B.
Inti
7) Tujuan pembelajaran
1.1.1 Peserta didik dapat membaca Surat an-Nās
dengan tartil. |
*Ambil dari CP yang sudah diturunkan
menjadi TP. TP boleh satu atau lebih
8) Pemahaman Bermakna
Meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca QS. an-Nās dengan tartil, |
*Tuliskan dengan kalimat singkat, manfaat
atau keterkaitan materi dengan kehidupan nyata peserta didik
9) Pertanyaan Pemantik
Pemantik pembelajaran dalam bab 1 ini meliputi pertanyaan-pertanyaan,
intruksi, dan aktivitas siswa baik secara
individu maupun kelompok. Salah satu pertanyaan pemantik tersebut, yaitu
“tahukah kalian Surah an-Nās?” Peserta didik diminta membaca taawuz dan
basmalah sebelum membaca Surah an-Nās. Mereka juga diminta untuk membaca
Surah an-Nās secara mandiri dan bersama-sama serta saling menyimak bacaan
peserta didik secara bergantian. |
*Pertanyaan pematik terkait dengan
pemahaman bermakna
10) Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan |
Kegiatan Pembuka § Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik
berdoa bersama. § Guru mengkondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran. § Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran. Apersepsi
: Pada bagian awal
bab 1, kegiatan apersepsi diawali dengan guru memastikan peserta didik telah
siap mengikuti pembelajaran, mengawalinya dengan berdoa, dan membangkitkan
motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi bersama ataupun
bertepuk. Kemudian
peserta didik diminta untuk mengamati gambar 1.1 dan 1.2 pada buku siswa di
bagian awal bab 1. Peserta didik diberi motivasi untuk menceritakan gambar
yang telah mereka amati tersebut dilanjutkan dengan penguatan dari guru. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik berikut beberapa
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan bersama peserta didik. Selanjutnya
peserta didik diminta
membaca kata-kata mutiara yang kemudian dijelaskan oleh guru sebagai motivasi
dalam pembelajaran yang akan berlangsung. |
Inti |
§ Peserta didik dibuat berkelompok dengan temannya. § Peserta didik diarahkan untuk membaca taawuz dan basmalah sebelum
menghafal Sauhr an-Nās. § Peserta didik membaca Surah an-Nās secara bersama-sama. § Peserta didik secara klasikal membaca Surah an-Nās ayat per ayat dengan
satu ayat dibaca 5-7 kali. § Peserta didik membacanya dengan melihat tulisan pada buku siswa. § Peserta didik secara klasikal membaca Surah an-Nās satu surah dibaca
berkali-kali hingga 5-7 kali dengan melihat tulisan pada buku siswa. § Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca Surah an-Nās
ayat per ayat dengan satu ayat dibaca 5-7 kali tanpa melihat tulisan. § Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca satu Surah
an-Nās berkali-kali hingga 5-7 kali tanpa melihat tulisan. § Pada rubrik “Keterampilanku”, peserta didik diajak bersama-sama membaca
kalimat “Aku bisa menghafalkan Surah an-Nās dengan lancar”. Peserta didik
melafalkannya dengan bimbingan guru sehingga diharapkan mereka dapat
termotivasi untuk dapat menghafal Surah an-Nās dengan lancar. § Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara berkelompok
(satu kelompok berisi dua peserta didik) diminta menghafal Surah an-Nās secara
bergantian. Kedua peserta didik dalam kelompok masing-masing berganti peran.
Yang satu menghafal dan yang lainnya menyimak begitu sebaliknya. Peserta
didik yang menyimak diminta memberikan koreksi, nilai, dan masukan kepada
teman sekelompoknya agar keduanya dapat menghafalkan Surah an-Nās dengan
lancar dan benar. § Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik diminta
melakukan: -
Uji keterampilan
menghafal Surah an-Nās; -
Penilaian diri
dengan mengisi kolom “Sudah” atau “Belum” dengan memberi tanda centang (√)
sesuai dengan uraian dan memberi masukan terhadap hasil menyimak hafalan
teman kelompoknya. |
Penutup |
§ Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang
telah dilaksanakan. § Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil
yang dicapai dalam proses pembelajaran. § Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening dan berdoa § Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah |
11) Asesmen
Asesmen Formatif |
Penilaian 1)
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan
secara langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :
2)
Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara
langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut:
3) Guru melakukan penilaian keterampilan
peserta didik dalam membaca Surah an-Nās pada rubrik”. Instrumen
penilaiannya sebagai berikut:
Penskoran: Tiap
jawaban benar bernilai 10 sehingga jumlah skor adalah 30. Nilai = Perolehan Nilai x 100 Jumlah Skor |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asesmen Sumatif |
Penilaian Harian 1. Ada berapa jumlah
ayat dalam QS An-Naas? 2. Apa arti dari
An-Naas? 3. QS An-Naas berada
pada urutan surat ke…dalam Alqur’an 4. Dimana QS An-Naas
diturunkan? 5. Bagaimana bunyi
awalan QS An-Naas ayat pertama? |
12) Pengayaan dan remedial
Pengayaan |
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik
yang sudah memenuhi bahkan melampaui KBM. Kegiatan pengayaan dapat berupa
penugasan menjadi tutor sebaya bagi peserta didik yang belum memenuhi KBM.
Selain itu, pengayaan juga dapat berupa pendalaman materi membaca Surah
an-Nās melalui materi tajwid ataupun makhārijul ḥurūf. |
Remedial |
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik
yang belum memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikan dilakukan
dengan cara mengulang materi yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut
terlebih dahulu, lalu dilakukan penilaian kembali. |
13) Refleksi peserta didik dan guru
Refleksi Peserta
Didik |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
Refleksi Guru |
|
C.
Lampiran
14) Lembar kerja peserta didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama
: ………………….. Kelas
: ………………….. Hari, Tanggal
: ………………….. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Kelompok : ………………….. Kelas
: ………………….. Hari, Tanggal
: ………………….. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama
: ………………….. Kelas
: ………………….. Hari, Tanggal
: …………………..
|
15) Bahan bacaan guru dan peserta didik
Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.
Juz ‘Amma dan
Terjemah.
16) Glosarium
al-mu’awwizatain : dua surah Al-Qur’an yang merupakan doa
perlindungan kepada Allah yang diawali dengan qul auzu, yaitu Surah
al-Falaq dan Surah an-Nas
asmaulhusna : nama-nama yang baik yang dimiliki
Allah Swt. yang terdapat di dalam Al-Qur’an azab: siksa Tuhan yang
diganjarkan kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar larangan
agama
azan : seruan untuk
mengajak orang salat berjamaah bangkang: (membangkang) tidak mau menurut
(perintah)
berhala : patung dewa atau
sesuatu yang didewakan untuk disembah dan dipuja
cicit : anak dari cucu
(secara berurutan: anak, cucu, cicit atau buyut)
dakwah : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan
mengamalkan ajaran agama
firman : kata (perintah)
Tuhan (Allah)
hamba : abdi; manusia
hamdalah : lafal atau ucapan alhamdulillah
hirobbil alamin
hijrah : perpindahan Nabi
Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk
menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
iman : keyakinan dan
kepercayaan kepada Allah, malaikat, nabi, kitab, dan sebagainya
ikamah : seruan tanda salat akan dilaksanakan
kritis : bersikap tidak
lekas percaya; tajam dalam penganalisaan
kurban : persembahan kepada
Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang disembelih pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud
ketaatan muslim kepada-Nya
madaniyah : ayat-ayat atau wahyu yang turun
sesudah Rasulullah saw. hijrah ke Madinah
muazin : orang yang
mengumandangkan azan
mumayiz : sudah dapat membedakan sesuatu yang
baik dan sesuatu yang buruk
mustamik : orang yang mendengarkan (azan)
rida : rela; suka; senang
hati
salat fardu : salat wajib 5 waktu
santun : halus dan baik
(budi bahasanya, tingkah lakunya)
sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin
atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat
syariat : hukum agama yang
menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan manusia dan alam
sekitar berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
taawuz : permohonan
perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, ucapannya Audzubillahi Minasy
Syaithanir Rajim
tajwid : cara membaca
Al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang benar
takwa : taat melaksanakan
perintah Allah Swt. Dan menjauhi segala larangan-Nya
tartil : pembacaan
Al-Qur’an dengan pelan dan memenuhi kaidah tajwid
teladan : sesuatu yang patut
ditiru atau baik dicontoh
zalim : tidak adil, orang
yang melakukan perbuatan aniaya yang merugikan dirinya sendiri dan/atau orang
lain
zikir : puji-pujian kepada
Allah yang diucapkan berulang-ulang; mengingat Allah Swt.
17) Bahan Pustaka
Depdiknas
2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Anderson,
L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Badan
Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta (40) Luar
Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan
Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan Literasi
Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian untuk
Sekolah Dasar (SD).
Kementerian
Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran. Jakarta:
Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Kementerian
Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidika.n
Musfiqon,
M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.
Sidoarjo:
Nizamia Learning Center.
Puslitbang
Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta.
Puspendik.
2019. Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian
Pendidikan.
Shoimin,
Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silbermen,
Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject.
Jakarta: Yapendis.
Sya’roni,
Irham. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna for Kidz. Yogyakarta: Idea World
Kidz.
Trianto. 2007. Model-Model
Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.