Huhuhu alangkah senangnya saya ketika melihat lampu BB saya kedap kedip, gak tau kenapa rasanya udah dapet feel aja kalau bakal menang kuis Kick Andy kali ini. Secara, sudah dua kali berturut-turut saya ikut kuis ini tapi hasilnya malah bikin kecewa. mungkin karna terlalu berharap kali yah, hehehe
Eeeh benar saja, ada mention di twitter, pas dibuka ternyata dari Kick Andy. Gimana gak bahagia super duper. hihi :D *jungkir balik deh...
Waktu kali pertama saya ikutan kuisnya, saya tungguin mention dari twitternya tapi gak muncul-muncul. pas diumumin eeehh gak ada nama saya. kecewa sih, tapi udah sembuh kok hari ini..hihih
Di sini saya mau kasih tips untuk yang mau ikutan kuis Kick Andy, yang pertama jangan putus asa, kalau kemarin gak berhasil, mungkin hari ini kita berhasil. Karna keberhasilan dan keberuntungan kadang datangnya tidak kita duga-duga, yang kedua pantengin terus acara Kick Andy dari awal sampai akhir. Biasanya kuis Kick Andy gak ngasih soal susah-susah kok. Gak kaya ujian Nasional,,heheh. Jadi ya santai aja nontonnya, kalau terlalu serius nanti ujungnya malah gak asyik *pengalaman soalnya, :D sampai saya catet poin-poin pentingnya. Eeeh ternyata yang saya catet malah gak ada di soal. Nah biasanya Kick Andy tuh ngasih dua soal dan harus jawab lewat email, bukan re-play di twitternya lho yah, tapi di email, inget!! di email. Cateettt... jadi kalau kira-kira jam tayangnya sudah mau habis. Kita harus pantengin twitternya @KickAndyShow untuk tau isi pertanyaanny, siapin compose email ke kickandyshow@gmail.com
kalau emang belum berhasil juga, Kick Andy Show ini tampil dua kali dalam seminggu. Jum'at jam 8 malam dan Minggu siang, jam berapa yah..lupa..heheh
Pas tayang siang itu juga ada kuisnya, dan pertanyaannya jelas beda sama pertanyaan yang tayang malam, walaupun tayangan acaranya sama di satu minggu.
Nanti kalau bukunya sudah dikirim, saya posting deh bukunya..heheh
Sabtu, 15 November 2014
Rabu, 16 Juli 2014
Kawan, walaupun aku tak bersamamu kala itu. kini aku tahu mengapa banyak di antara kalian memajang foto setelah sidang. kini aku tahu betapa bahagianya momen itu, momen terindah yang mungkin tidak akan dapat dilupakan. beberapa kali aku menatap potret-potretmu dengan senyum lebar, tangan berjabat, berdampingan dengan orang-orang yang pantas untuk disegani dan diteladani. kini aku mengerti bahwa kalian ingin menunjukkan betapa penuh jalan yang berliku untuk menuju sukses. iriku ketika tak ada potretku satupun di sana. kita tak bisa berdampingan di waktu yang sama kawan untuk memakai seragam hitam putih itu. tapi bukan itu point pentingnya. semangat, pantang mundur dan tak mudah menyerahlah yang membuat kita menuju kesuksesan itu. kini aku bisa memajang foto itu pada semua, menunjukkan betapa bahagianya aku saat mengenakan seragam hitam putih dan berjabat tangan dengan para dosen. tapi cukup aku yang menikmati potretku sendiri. yah! cukup aku...
Jumat, 16 Mei 2014
Senin, 28 April 2014
Kelas 1
Seperti biasa, ada seorang guru, ia biasa mengajar pelajaran agama di kelas 1 SD. Suatu ketika, wali kelas 1 SD sedang keluar tidak bisa mengajar karena ada kepentingan di luar sekolah. Guru agamalah yang berinisiatif mengisi kelas tersebut. Di dalam kelas :
Guru Agama : "Pelajaran apa hari ini anak-anak?"
Anak-anak : "Pelajaran latin dan menggambar Bu Guru"
Guru Agama : "Yasudah, tolong keluarkan buku latinnya, kita belajar menulis latin hari ini."
Salah satu anak : "Emang Bu Guru bisa latin? Kalau Bu Guru gak bisa latin, kita menggambar aja deh bu,,"
Guru agama itu mengerjap-ngerjap seperi tertohok, menelan sepelastik biji salak, sesak sekali, sulit untuk menghembuskan kembali nafas yang sudah ia tarik sedetik yang lalu.
Guru Agama : *pppffftttt* "Ya bisa lah, masa gak bisa" *mata sedikit melotot, mulut sedikit monyong*
Dan guru agama itu adalah, penulis cerita ini sendiri.
Bisa di renungkan, difikirkan dan diresapi dari berbagai sudut pandang pembaca
Guru Agama : "Pelajaran apa hari ini anak-anak?"
Anak-anak : "Pelajaran latin dan menggambar Bu Guru"
Guru Agama : "Yasudah, tolong keluarkan buku latinnya, kita belajar menulis latin hari ini."
Salah satu anak : "Emang Bu Guru bisa latin? Kalau Bu Guru gak bisa latin, kita menggambar aja deh bu,,"
Guru agama itu mengerjap-ngerjap seperi tertohok, menelan sepelastik biji salak, sesak sekali, sulit untuk menghembuskan kembali nafas yang sudah ia tarik sedetik yang lalu.
Guru Agama : *pppffftttt* "Ya bisa lah, masa gak bisa" *mata sedikit melotot, mulut sedikit monyong*
Dan guru agama itu adalah, penulis cerita ini sendiri.
Bisa di renungkan, difikirkan dan diresapi dari berbagai sudut pandang pembaca
Langganan:
Postingan (Atom)
TUGAS PTK - MODUL AJAR
ABDATUL AZIZAH SD KELAS A SDN PADEMANGAN BARAT 07 Modul Ajar Kurikulum Merdeka A. Informasi umum 1) Identitas Sekolah ...
-
Tulislah soal dan jawaban di buku tulis 1. Berikan 3 contoh sikap jujur di rumah! 2. Berikan 3 contoh sikap jujur di sekolah! 3. Berikan 3 c...
-
https://photos.app.goo.gl/RiWCxCguLJae5hfo7 https://photos.app.goo.gl/7hc2LtEpbK6x6ny99 https://photos.app.goo.gl/3ckXRbTRrcBJo33EA